Berapa sebenarnya jumlah kursi bus besar? Apakah selalu 50 atau 59? Jika Anda sering merencanakan perjalanan rombongan, pertanyaan ini pasti pernah terlintas. Banyak yang mengira ada angka pasti, namun jawaban sebenarnya ternyata jauh lebih kompleks dan menarik dari yang dibayangkan. Faktanya, jumlah kursi bus besar tidaklah kaku dan dipengaruhi oleh banyak faktor yang jarang diketahui orang awam.
Sebelum Anda salah perhitungan saat menyewa bus untuk liburan atau acara kantor, mari kita ungkap 5 fakta mengejutkan seputar jumlah kursi bus besar yang wajib Anda ketahui.
5 Fakta Mengejutkan Seputar Jumlah Kursi Bus Besar
Setiap detail, mulai dari pembuat bodi hingga target pasar, ternyata sangat memengaruhi kapasitas jumlah kursi bus besar.
1. “Standar” Itu Tidak Ada, Semua Tergantung Karoseri
Fakta pertama yang paling mendasar adalah tidak ada angka standar yang pasti untuk jumlah kursi bus besar. Faktor penentu utamanya adalah perusahaan karoseri, yaitu industri yang merancang dan membuat bodi bus di atas sasis dari pabrikan seperti Hino atau Mercedes-Benz.
Perusahaan karoseri ternama di Indonesia seperti Adiputro, Laksana, atau Tentrem akan membangun bus sesuai pesanan dari Perusahaan Otobus (PO). PO bus akan memesan unit dengan konfigurasi dan jumlah kursi tertentu yang disesuaikan dengan target pasar mereka, apakah untuk pariwisata premium, angkutan karyawan, atau rute antar kota.
2. Konfigurasi Kursi: Kunci Utama Penentu Kapasitas
Inilah faktor teknis yang paling signifikan. Perbedaan penataan kursi di dalam kabin akan mengubah drastis kapasitas bus pariwisata secara keseluruhan. Memahami konfigurasi kursi bus adalah kunci:
- Konfigurasi 2-2: Ini adalah formasi paling umum untuk bus pariwisata. Artinya, ada dua kursi di sisi kanan dan dua kursi di sisi kiri lorong. Konfigurasi ini memberikan ruang gerak dan kenyamanan yang lebih baik bagi penumpang. Biasanya, bus dengan formasi 2-2 memiliki total 44 hingga 50 kursi.
- Konfigurasi 2-3: Formasi ini dibuat untuk memaksimalkan kapasitas. Ada dua kursi di satu sisi dan tiga kursi di sisi lainnya. Umumnya digunakan untuk bus ekonomi, bus karyawan, atau rute jarak pendek. Dengan konfigurasi ini, jumlah kursi bisa mencapai 59 hingga 62. Tentu saja, konsekuensinya adalah ruang gerak yang lebih terbatas.
3. Ada Tambahan “Kursi Tak Terlihat”
Saat Anda menghitung kursi penumpang, jangan lupakan keberadaan kursi tambahan untuk kru. Selalu ada 1 hingga 2 kursi ekstra yang disebut jump seat. Kursi lipat ini diperuntukkan bagi sopir cadangan, kernet, atau pemandu wisata (tour leader). Ini adalah detail penting yang perlu diperhitungkan, terutama jika Anda berencana sewa bus besar 59 seat dengan asumsi semua kursi untuk rombongan Anda. Pastikan untuk mengklarifikasi apakah jumlah tersebut sudah termasuk kursi kru atau belum.
4. Era Bus Mewah: Makin Besar Bus, Makin Sedikit Kursinya
Ini mungkin fakta yang paling berlawanan dengan intuisi. Anda mungkin melihat jenis bus besar dengan bodi gagah dan tinggi seperti Super High Decker (SHD) atau Ultra High Decker (UHD) dan berpikir kapasitasnya pasti sangat banyak. Kenyataannya justru sebaliknya.
Tren bus mewah, eksekutif, hingga suite class justru mengurangi jumlah kursi secara drastis untuk memaksimalkan kenyamanan. Bus-bus ini mungkin hanya memiliki 28, 22, atau bahkan 21 kursi. Alasannya? Ruang yang tadinya untuk kursi dialokasikan untuk fasilitas premium seperti leg rest (sandaran kaki), AVOD (Audio Video on Demand) di setiap kursi, dan ruang kaki yang super lega. Inilah salah satu perbedaan bus SHD dan HDD dengan bus reguler; bodi besar tidak selalu berarti penumpang lebih banyak, tetapi bisa berarti lebih mewah.
5. Peraturan Pemerintah Ikut Menentukan Batas Maksimal
Fakta terakhir adalah adanya sentuhan regulasi formal. Penambahan kursi tidak bisa dilakukan sembarangan oleh pemilik bus. Jumlah kursi bus besar juga dibatasi oleh peraturan pemerintah terkait berat total kendaraan yang diizinkan (Gross Vehicle Weight – GVW) serta dimensi panjang dan lebar bus. Regulasi ini dibuat untuk menjamin aspek keamanan, keseimbangan, dan kelayakan jalan kendaraan, sehingga penumpang tetap aman selama perjalanan.
Tabel Ringkasan Jumlah Kursi Bus Besar
Untuk mempermudah Anda, berikut adalah rangkuman cepat kapasitas bus berdasarkan konfigurasinya:
Konfigurasi Kursi | Rentang Jumlah Kursi Penumpang | Keterangan |
2-2 | 44 – 50 | Nyaman, Ruang Gerak Lega, Standar Pariwisata |
2-3 | 59 – 62 | Kapasitas Maksimal, Umum untuk Ekonomi/Pekerja |
Eksekutif/Legrest | 28 – 40 | Sangat Nyaman, Fasilitas Tambahan |
Setelah mengetahui kelima fakta di atas, kini jelas bahwa jumlah kursi bus besar sangatlah bervariasi dan tidak memiliki jawaban tunggal. Semuanya kembali pada jenis bus, konfigurasi, dan peruntukannya.
Sebagai saran praktis, selalu konfirmasikan konfigurasi dan jumlah kursi pasti kepada Perusahaan Otobus (PO) sebelum Anda menyewa. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bus yang dipilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kenyamanan yang diharapkan oleh rombongan Anda.
Kini setelah Anda menjadi ahli dalam kapasitas kursi, kenali lebih jauh dunia bus besar melalui panduan lengkap kami mengenai sejarah dan teknologinya.